Melihat Sifat dari cara masuk Kamar
Joni : "Seorang wanita penjual sex dapat di ketahui sifatnya
dari apa yang di lakukannya begitu masuk kamar."
Amran : "Jika masuk kamar langsung melepas pakaian?"
Joni : "Ia bersifat terbuka, jujur dan sangat menyukai keterbukaan."
Amran : "Jika masuk kamar langsung telentang di ranjang?"
Joni : "Pertanda ia bersifat malas, tidak mau capek,
maunya nikmat sendiri."
Amran : "Jika begitu masuk kamar langsung mematikan lampu?"
Joni : "Sifatnya licik, suka mengadakan hubungan gelap."
Amran : "Jika masuk kamar langsung berguling-guling di ranjang?"
Joni : "Berarti ia terserang penyakit epilepsi alias ayan!"
Kentut
Cowok : Beib, kamu kentut ya?
Cewek : iya, kenapa beib?
Cowok : baunya kaya parfum import beibh
Cewek : wangi ya? :)
Cowok : bukan, tahan lama
Cewek : -__-
Sariawan
Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya, Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?". Udin : (Geleng-geleng kepala). Ce : "Susah buang air ya?". Udin : (Tetap geleng-geleng kepala). Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?". Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali". Rupanya bibir Udin sumbing.
Istri Pemadam Kebakaran
Seorang lelaki yang bekerja di pemadam kebakaran bercerita kepada istrinya, "Di sana kalau misalnya terdengar Bel Satu, itu berarti kita harus segera mengenakan seragam. Bel Dua berbunyi artinya semua harus segera menuju ke truk. Bel Tiga berarti semuanya sudah berada di atas truk dan siap pergi ke tempat kebakaran. Nah, aku ingin kita juga memakai sistem ini dalam bercinta."
"Jadi kalau aku bilang Bel Satu, kamu harus segera telanjang; Bel Dua, segera ke tempat tidur dan Bel Tiga, kita mulai bercinta," tambahnya. Si istri setuju. Keesokan harinya ketika lelaki tersebut pulang kerja, ia berteriak, "Bel Satu!"
Dan istrinya langsung melepaskan semua bajunya. "Bel Dua!" teriaknya dan si istri lalu naik ke tempat tidur. "Bel Tiga!" dan mulailah mereka memadu kasih. Beberapa saat kemudian isterinya teriak : "Bel Empat! Bel Empat!"
"Apa maksudmu?" tanya suaminya. "Perpanjang selangnya. Semprotanmu masih jauh dari api..."
Tukang Bohong
Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki, teman nya sekampung yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta. "Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu."
Ketika hendak turun dari bis kota dari Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki, sang kondektur bis berteriak memberi tahu, "Awas kaki kiri duluan, kaki kiri duluan!" Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, "Ah pasti kondektur ini bohong."
Dan dia melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. Tentu saja dia jatuh dan babak belur. Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah. "Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, apalagi dengan kaki kiri!"
Sekian postingan hari ini.