dan silahkan anda coba kerjakan soal dibawah & juga anda bisa cek jawabannya langsung dibawah :D
1.
Jelaskan perbedaan struktur serta fungsi antara tulang kompak dan tulang spons!
2. Kapan sebagian tulang dalam tubuh mulai mengalami osifikasi? Kapan proses itu barakhir?
3. Jelaskan peran saluran Havers pada tulang kompak!
4. Tuliskan lima jenis sendi yang dapat bergerak bebas dalam tubuh dan tuliskan pula tempatnya!
5. Tuliskan penyebab dan tanda-tanda penyakit reumatoid artritis!
6. Jelaskan mengapa penyakit polio berbahaya!
7. Jelaskan mengapa otot disebut alat gerak aktif!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan otot antagonis! Tuliskan contohnya!
9. Jelaskan apa yang menyebabkan kelelahan pada otot setelah bekerja keras!
10. Apa yang dimaksud dengan sumsum tulang merah dan apakah fungsinya? Dimana tempat pembentukannya?
2. Kapan sebagian tulang dalam tubuh mulai mengalami osifikasi? Kapan proses itu barakhir?
3. Jelaskan peran saluran Havers pada tulang kompak!
4. Tuliskan lima jenis sendi yang dapat bergerak bebas dalam tubuh dan tuliskan pula tempatnya!
5. Tuliskan penyebab dan tanda-tanda penyakit reumatoid artritis!
6. Jelaskan mengapa penyakit polio berbahaya!
7. Jelaskan mengapa otot disebut alat gerak aktif!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan otot antagonis! Tuliskan contohnya!
9. Jelaskan apa yang menyebabkan kelelahan pada otot setelah bekerja keras!
10. Apa yang dimaksud dengan sumsum tulang merah dan apakah fungsinya? Dimana tempat pembentukannya?
Jawab
1. a. Tulang padat
Tulang padat memiliki matriks yang padat dan rapat, misalnya terdapat pada tulang pipa.
b. Tulang Spons
Tulang spons memiliki matriks yang berongga. Misalnya, terdapat pada tulang pipih dan pendek.
Tulang padat memiliki matriks yang padat dan rapat, misalnya terdapat pada tulang pipa.
b. Tulang Spons
Tulang spons memiliki matriks yang berongga. Misalnya, terdapat pada tulang pipih dan pendek.
2.
Osifikasi
kaloga salah pembentukan tulang rawan jadi tulang keras..?
pada awalnya tubuh manusia pada waktu bayi terdiri dari tulang rawan. seiring mereka dewasa tulang itu menjaadi tulang keras, setelah menjadi remaja / anak anak seluruh tulang sudah menjadi keras.
pada awalnya tubuh manusia pada waktu bayi terdiri dari tulang rawan. seiring mereka dewasa tulang itu menjaadi tulang keras, setelah menjadi remaja / anak anak seluruh tulang sudah menjadi keras.
3. Dalam tulang keras terdapat
saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur
kehidupan sel tulang.
4. sendi peluru : sendi yg memngkinkan
trjadinya grakn pling bebas antar tlang panggul N paha
sendi putar : sendi yg menyebbkan grakn brputar taw rotasi,cth pergelngan tngan N kaki
sendi engsel : sendi yg menyebabkan gerakan satu arah, cth siku, ruas2 jari, lutut
sendi pelana : sendi yg membentuk sendi seperti pelana,cth hubungan antartlng tlapak tngan tlng pergelngan tngan
sendi luncur/geser : sendi yg melibatkan gerakan menggeser, satu tulang meluncur diatas tulang yg lain, terdpat pd ruas2 tulang blakang
sendi putar : sendi yg menyebbkan grakn brputar taw rotasi,cth pergelngan tngan N kaki
sendi engsel : sendi yg menyebabkan gerakan satu arah, cth siku, ruas2 jari, lutut
sendi pelana : sendi yg membentuk sendi seperti pelana,cth hubungan antartlng tlapak tngan tlng pergelngan tngan
sendi luncur/geser : sendi yg melibatkan gerakan menggeser, satu tulang meluncur diatas tulang yg lain, terdpat pd ruas2 tulang blakang
5. Penyebabnya yaitu system kekebalan
tubuh yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya dan Tanda Tandanya yaitu :
cepat lelah dan gangguan organ non artikuler lainnya
6. Karena tidak adanya obat
yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut dan penyakit tersebut hanya dapat
dicegah sejak dini, yaitu memberikan imunisasi pada bayi dan balita
7.
Karena
otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi
satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak.
Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis
tulang juga akan bergerak.
8. Otot antagonis adalah dua otot atau lebih
yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot
pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau
terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan
menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep
dan trisep.
pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau
terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan
menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep
dan trisep.
9. - Pengosongan ATP : ATP merupakan sumber energi
kontraksi otot dan PC untuk resintesa protein secepatnya. Jika ATP dan PC
digunakan untuk kontraksi terus maka terjadi pengosongan fosfagen intraselular
sehingga mengakibatkan kelelahan. Selain itu ada peningkatan konsentrasi ion H+
di dalam intraselular yang diakibatkan penumpukan asam laktat.
- Pengosongan
simpanan glikogen otot : Pengosongan glikogen terjadi karena proses latihan
yang lama (30 menit – 4 jam). Karena pengosongan glikogen demikian hebat, maka
menyebabkan kelelahan kontraktil.
- Akumulasi asam laktat : Akumulasi asam
laktat akan menumpuk di otot dan di pembuluh darah. Menyebabkan konsentrasi H+
meningkat dan pH menurun. Ion H+ menghalangi proses eksitasi, yaitu menurunnya
Ca2+ yang dikeluarkan dari retikulum sarkoplasmik. Ion H+ juga mengganggu
kapasitas mengikat Ca2+ oleh troponin. Ion H+ juga akan menghambat kegiatan
fosfo-fruktokinase.
10. Sumsum tulang merah terdapat dalam
tulang, terdapat stem sel yang dapat mmemproduksi sel darah. tempat pembentukan
ya dalam tulang
Sekian Postingan dari saya dan semoga bermanfaat